Sabtu, 30 Juli 2016

10 Pemain Belakang Masa Kini Paling Produktif

Mencetak gol umumnya dilakukan oleh para pemain depan dari suatu tim, tetapi ternyata juga banyak pemain belakang yang juga sering membantu tim nya mencetak gol bila para pemain depannya mengalami kebuntuan mencetak gol, biasa para pemain belakang mencetak gol dalam situasi umpan umpan mati ataupun dengan tendangan tendangan jarak jauh yang keras seperti tendangan salah satu legenda sepak bola Brazil Yaitu Roberto Carlos. Lalu siapa sajakah pemain pemain tersebut ?

Berikut 10 Pemain Belakang Paling Produktif Sepanjang Sejarah

10. Gerard Pique (FC Barcelona)


Sosoknya tak hanya dikenal sebagai palang pintu utama di skuat The Catalans. Namun, Pique juga punya kemampuan mencetak gol, terutama saat barisan depan Barca mengalami kebuntuan. Mantan punggawa Manchester United ini mampu mencetak 27 gol dari 336 pertandingan.

9. Marcel Jansen (Hamburg SV)


Nama defender yang satu ini memang sedang 'tenggelam'. Padahal, Marcel Jansen adalah salah satu pilar utama Timnas Jerman kala menembus final di Piala Eropa 2008 silam dan menjadi juara ketiga piala dunia 2010. Meski berposisi sebagai bek tengah, pemain 29 tahun ini mampu mencetak 28 gol dari 287 pertandingan.

8. Mats Hummels (Bayern Munchen)


Bek 27 tahun ini jadi salah satu nama yang diperbincangkan publik karena baru saja menandatangani kepindahannya ke klub rival Dortmund yaitu Bayern Munchen. Mampu membawa Dortmund menyaingi dominasi Bayern Munchen di Bundesliga, serta membawa Timnas Jerman juara Piala Dunia 2014. Mats Hummels juga ternyata punya kelebihan bisa mencetak banyak gol. Hummels berhasil mencetak 29 gol dari 342 pertandingan.

7. Gonzalo Rodriguez (Fiorentina)


Hijrah ke Serie A Italia. Ada nama bek Fiorentina asal Argentina, Gonzalo Rodriguez. Berposisi sebagai pemain belakang, Rodriguez ternyata punya akurasi tendangan yang cukup baik. Ia bahkan sering didaulat menjadi eksekutor penalti oleh klubnya. Terbukti, dari 374 pertandingan yang dilakoninya dirinya bisa mencetak 31 gol.

6. Branislav Ivanovic (Chelsea)


Chelsea adalah salah satu tim yang punya barisan pemain tangguh di lini belakang. Salah satunya adalah bek serba bisa asal Serbia, Branislav Ivanovic. Mobilitas tinggi dan penetrasi tajam, dimiliki oleh pemain yang satu ini. Tak jarang pergerakannya senantiasa menyulitkan lawan. Ivanovic berhasil menyarangkan 45 gol dalam 376 pertandingan.

5. Mikel San Jose (Athletic Bilbao)


Nama yang satu ini mungkin kurang dikenal diantara beberapa nama defender top Eropa. Tapi jangan meragukan kemampuannya. Selain kokoh di posisinya sebagai bek, Mikel San Jose juga mampu menjelma jadi pencetak gol ulung. Catatan 22 golnya dalam 208 pertandingan, adalah bukti San Jose juga harus disejajarkan dengan nama-nama besar lainnya.

4. Leighton Baines (Everton)


Punya kecepatan, tangguh bertahan, dan akurat dalam eksekusi bola-bola mati. Itulah kelebihan yang ada dalam diri bek sayap Everton, Leighton Baines. Meski usianya sudah 31 tahun, determinasi yang dimiliki Baines layaknya seperti pemain muda. Baines yang punya akurasi tembakan di atas rata-rata, juga sering jadi pilihan utama Roberto Martinez untuk mengeksekusi bola mati. Dirinya sudah mencatatkan 30 gol dari 455 pertandingan yang telah ia lakukan bersama everton dan timnas Inggris.

3. John Terry (Chelsea)


Nama John Terry sejatinya sudah tidak asing di telinga para penggemar Liga Inggris. Ya, tak diragukan lagi, kapten sekaligus benteng kokoh The Blues, John Terry. Kerap jadi pemecah kebuntuan bahkan jadi pahlawan bagi Chelsea lewat gol yang dibuatnya. Sudah 46 gol ia bukukan dari 567 pertandingan. 

2. Naldo (Schalke 04)


Pemain bernama lengkap Ronaldo Aparecido Rodrigues ini, ternyata jadi yang tertajam diantara para pemain belakang top Eropa. Bek 33 tahun ini mampu mencetak 49 gol dari 384 laga yang telah ia lakukan. Dengan tubuh tinggi yang dimilikinya, Naldo punya keunggulan dalam memaksimalkan bola-bola atas menjadi gol. Dan mulai musim ini Naldo akan merumput bersama Schalke setelah ditransfer dari klub lamanya yaitu VFL Wolfsburg.

1. Sergio Ramos (Real Madrid)


Ketangguhannya dalam menjaga barisan pertahanan tidak perlu diragukan. Kokohnya lini belakang Real Madrid dan Timnas Spanyol menjadi bukti. Pemain kelahiran 21 Oktober 1981 ini ternyata tidak hanya cekatan dalam meredam serangan tim lawan. Mantan pemain Sevilla ini juga mampu membuat jaring gawan lawan bergetar. Pemain yang awalnya beroperasi di sektor kanan pertahanan ini sudah mencetak 56 gol dalam 538 pertandingan.

*data diambil pada pramusim tahun 2016/2017

Tidak ada komentar:

Posting Komentar